VM INSTALLATION
https://images.app.goo.gl/hL31Z9sayDkvf17H7
PENDAHULUAN
ISI
1. Pengertian Virtual Machine (VM):
Virtual Machine (VM) adalah perangkat lunak yang memungkinkan satu komputer menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan.
VM menciptakan lingkungan virtual yang seolah-olah komputer memiliki mesin terpisah. Sering digunakan untuk pengembangan aplikasi, uji coba perangkat lunak, dan keamanan.
2. Persiapan Sebelum Instalasi VM:
- Periksa Spesifikasi Perangkat: Pastikan komputer Anda memiliki CPU yang mendukung virtualisasi (Intel VT atau AMD-V), dan RAM yang cukup untuk menjalankan beberapa OS sekaligus.
- Pilih Software Virtualisasi: Beberapa perangkat lunak virtualisasi populer adalah:
- Oracle VirtualBox: Gratis dan open-source, cocok untuk penggunaan umum.
- VMware Workstation Player: Versi gratis dari VMware yang populer untuk penggunaan non-komersial.
- Hyper-V (Windows): Tersedia di Windows versi Pro dan Enterprise.
- Siapkan File ISO OS: Download file ISO dari sistem operasi yang ingin Anda instal (contohnya, Windows, Ubuntu, CentOS).
3. Instalasi Virtual Machine Menggunakan VirtualBox:
Langkah 1: Unduh dan Instal VirtualBox
- Unduh VirtualBox dari situs resmi virtualbox.org.
- Instal perangkat lunak dengan mengikuti petunjuk instalasi yang muncul.
Langkah 2: Buat VM Baru
- Buka VirtualBox dan klik “New” untuk membuat mesin virtual baru.
- Beri nama VM dan pilih sistem operasi yang akan diinstal, misalnya "Ubuntu".
- Atur alokasi RAM sesuai kebutuhan (misalnya 2048 MB untuk Ubuntu, atau lebih besar untuk sistem yang memerlukan lebih banyak daya).
Langkah 3: Buat Virtual Hard Disk
- Pilih “Create a virtual hard disk now” lalu klik “Create”.
- Pilih tipe file VDI (VirtualBox Disk Image) dan mode alokasi “Dynamically allocated” agar ukuran disk dapat menyesuaikan.
- Tentukan ukuran disk, misalnya 20 GB untuk instalasi Linux standar.
Langkah 4: Instal Sistem Operasi pada VM
- Klik “Start” pada VM yang baru dibuat.
- Pilih file ISO OS yang telah diunduh dan klik “Start” untuk memulai instalasi.
- Ikuti panduan instalasi sistem operasi seperti instalasi pada perangkat fisik.
Langkah 5: Konfigurasi Tambahan (Opsional)
- Install “Guest Additions” untuk integrasi antara VM dan host. Ini memungkinkan fitur tambahan seperti clipboard sharing, resolusi layar otomatis, dan lainnya.
4. Manajemen VM:
- Start/Stop VM: Gunakan menu di VirtualBox untuk memulai dan menghentikan VM.
- Snapshots: VirtualBox memiliki fitur snapshot untuk menyimpan status VM pada titik waktu tertentu, sehingga Anda bisa kembali ke status sebelumnya.
- Bridged Networking: Konfigurasi jaringan agar VM terhubung langsung ke jaringan lokal, sehingga bisa diakses dari perangkat lain.
5. Tips & Trik:
- RAM & CPU yang Cukup: Atur alokasi RAM dan CPU agar tidak mengganggu performa sistem utama.
- Storage Management: Gunakan hard disk dinamis untuk menghemat ruang.
- Backup & Restore: Lakukan backup secara rutin jika Anda menggunakan VM untuk aplikasi penting.
Latihan Praktik:
- Coba instalasi Ubuntu Server di VirtualBox dan lakukan pengaturan jaringan bridge agar dapat diakses dari komputer lain.
- Buat snapshot dan pulihkan VM setelah melakukan perubahan.