PROXMOX
https://images.app.goo.gl/Nom2eonKhrtnSmg56
Proxmox adalah platform virtualisasi open-source yang berbasis Debian, digunakan untuk mengelola server virtual dan container secara efisien. Proxmox menawarkan fitur yang kuat untuk membangun lingkungan virtualisasi, termasuk manajemen VM (Virtual Machine), container, clustering, dan high availability.
Berikut adalah ringkasan yang saya pelajari terkait materi Proxmox:
1. Pengantar Proxmox
- Apa itu Proxmox?
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sistem virtualisasi open-source yang mendukung virtualisasi berbasis KVM (Kernel-based Virtual Machine) dan container berbasis LXC (Linux Containers). - Kelebihan Proxmox
- Gratis dan open-source.
- Mendukung KVM dan LXC.
- Antarmuka web yang mudah digunakan.
- Fitur clustering dan high availability.
- Dukungan backup dan restore VM.
2. Persyaratan Sistem
- Hardware Minimum
- CPU dengan dukungan VT-x/AMD-V (untuk KVM).
- RAM minimal 2 GB (disarankan 8 GB atau lebih).
- Storage minimal 32 GB (disarankan SSD untuk performa lebih baik).
- NIC (Network Interface Card).
- Sistem Operasi: Berbasis Debian.
3. Instalasi Proxmox
- Unduh ISO Proxmox dari situs resminya.
- Siapkan media instalasi (USB bootable menggunakan Rufus atau balenaEtcher).
- Instal Proxmox pada server.
- Konfigurasi jaringan awal (IP statis direkomendasikan).
4. Fitur Utama Proxmox
- Virtualisasi KVM
Membuat VM yang menggunakan hypervisor KVM untuk menjalankan berbagai sistem operasi (Windows, Linux, BSD). - Container dengan LXC
Container adalah bentuk virtualisasi ringan dengan overhead rendah. - Clustering
Mengelola beberapa node Proxmox dalam satu cluster untuk ketersediaan tinggi. - High Availability (HA)
Otomatis memindahkan VM ke node lain jika node utama gagal. - Backup dan Restore
- Mendukung snapshot dan backup penuh.
- Mendukung penyimpanan backup pada perangkat eksternal atau NAS.
5. Manajemen Proxmox
- Antarmuka Web
Mengelola Proxmox melalui browser. - CLI (Command Line Interface)
Untuk konfigurasi tingkat lanjut. - Storage
Mendukung berbagai jenis storage seperti ZFS, LVM, NFS, iSCSI, dan Ceph.
6. Contoh Implementasi Proxmox
- Virtualisasi untuk server perusahaan (aplikasi berbasis Windows/Linux).
- Hosting server web.
- Lab virtual untuk pengembangan dan pengujian aplikasi.
7. Keamanan
- Konfigurasi firewall pada Proxmox.
- Autentikasi dua faktor (2FA).
- Update rutin untuk menjaga keamanan sistem.
Terimakasih telah berkunjung di blogger kami mohon maaf jika terdapat kesalahan